Uncategorized

Emulator Android Paling Ringan! Ini dia Daftarnya.

4 min read

Jika ingin merasakan aplikasi Android di PC tentunya dibutuhkan sebuah software khusus bernama emulator, dan saat ini cukup banyak pilihan emulator Android yang bisa digunakan. Namun yang paling banyak dicari adalah emulator Android ringan dengan performa terbaik.

Emulator Android Paling Ringan

Emulator Android adalah sebuah perangkat lunak yang memungkinkan kita menjalankan aplikasi Android di PC atau laptop. Salah satunya adalah bisa memainkan game Android online di PC atau laptop.

Kelebihannya, kita bisa menikmati permainan yang ada di Android dari layar yang lebih besar. Selain game, kita juga bisa melakukan simulasi panggilan telepon, pesan teks, hingga akses ke Google Play Store.

Tidak hanya itu saja, emulator Android ini juga digunakan para developer. Bahkan menjadi sebuah tool wajib bagi developer yang ingin membuat aplikasi Android. Karena fungsi emulator ini juga untuk menguji aplikasi Android yang sudah mereka buat.

Dari sekian banyak pilihan, mencari emulator Android yang ringan itu agak memang tidak mudah. Tapi tidak perlu khawatir, karena kami merekomendasikan daftar emulator Android ringan dan yang terbaik pada artikel ini.

1. Bluestacks

Harus di akui, Bluestacks merupakan emulator Android ringan yang sangat populer. Aplikasi ini paling banyak dipakai karena tampilan, kemudahan dan juga kestabilannya saat menjalankan berbagai aplikasi Android di PC.

Saat ini sudah ada versi Bluestacks terbaru yaitu Bluestacks 4. Menariknya, emulator ini tersedia secara gratis dan bisa di download melalui situs resminya.

Namun emulator ini mempunyai sedikit kelemahan pada proses instalasi dan uninstall-nya. Download emulator Android Bluestacks disini.

2. YouWave

YouWave sebenarnya lebih dulu muncul dari Bluestacks dan sudah lebih dulu populer. Emulator Android ini berpenampilan ramah, mudah diinstall dan juga sangat nyaman dipergunakan.

Namun kekurangan YouWave adalah merupakan aplikasi berbayar dan belum mendukung game COC yang merupakan aplikasi populer di Android.

Selain itu YouWave Android juga masih setara Android ICS sehingga bisa dianggap jadul. Jika penasaran dengan YouWave, silahkan download di sini.

3. Android SDK

Emulator Android dari Android SDK ini juga cukup populer, apalagi bagi mereka yang hobi melakukan koding Java Android. Emulator ini paling banyak dipergunakan untuk menjalankan versi beta atau uji coba dari suatu aplikasi Android yang sedang dibuat

Bagi kalian yang tak paham coding, hindari mendownload Android SDK, namun jika penasaran, silahkan download di sini.

4. Windroy

Emulator bernama Windroy ini sekelas dengan Bluestacks dengan tampilah yang menarik dan mudah dijalankan. Windroy juga sudah bisa menjalankan game COC, dan hampir semua aplikasi Android.

Kelemahan aplikasi ini adalah web resminya berbahasa Tiongkok sehingga harus diterjemahkan dulu dengan Google Translate. Penasaran? Ini link downloadnya.

5. Andy Android Emulator
Andy Android Emulator adalah emulator yang termasuk baru dan masih menggunakan Android versi KitKat. Tampilan Andy sangat menarik karena mirip dengan Android biasa.

Namun untuk menjalankan Andy, kamu harus mempersiapkan PC dengan RAM 3GB dan prosesor yang support virtualisasi, yaitu pada AMD dengan kode AMD-VT dan pada Intel dengan kode Intel VT-x.

Jika prosesor kamu tak ada kode ini, maka hindari mendownload Andy. Selain itu Andy hanya mendukung Win 7, Win 8 dan di download dengan online installer. Jika penasaran, berikut link downloadnya.

6. Android X86

Penasaran dengan emulator yang mirip dengan kode pada PC 32bit ini? Android x86 adalah OS Android yang sudah dioprek agar bisa dijalankan pada komputer dengan prosesor berbasis x86.

Jadi bisa dibilang Android x86 adalah Android murni dan bukan emulator. Aplikasi ini cukup menarik dan responsif. Penasaran? Silahkan download di sini.

7. Genymotion

GenyMotion diklaim adalah alternatif terbaik untuk BlueStacks. Emulator ini dibekali dengan fitur OpenGL dan lebih responsif daripada BlueStacks.

Ada dua versi GenyMotion yaitu versi gratis dengan fitur yang dibatasi dan versi bayar dengan fitur tak terbatas. Untuk mendownloadnya cek di sini.

8. Droid4X

Droid4X adalah salah satu emulator baru yang mencoba bersaing dengan BlueStacks. Emulator yang satu ini juga menarik dan mudah dipergunakan karena gampang diinstal, sudah ada Google PlayStore, dan juga fitur drag&drop untuk install APK.

Emulator ini juga mendukung keyboard. Penasaran? Sedot di sini.

9. DuOS-M

DuOS-M juga pemain baru dalam dunia emulator. Aplikasi ini cukup berbeda dari emulator yang lain karena menawarkan fitur Full Android pada PC kamu.

Jadi kamu seakan-akan sedang mempergunakan sebuah smartphone dengan layar besar, padahal sedang berada di depan PC.

DuOS-M juga sudah mendukung layar sentuh dan juga Pinch to Zoom, sehingga ketika kamu instal pada laptop dengan layar sentuh, maka seolah-olah laptop kamu berubah menjadi smartphone.

Jadi bayangkan kamu main COC dengan DuOS-M emulator, mantap kan? Sayngnya DuOS-M tak sepenuhnya gratis.

Kamu hanya mendapat jatah 30 hari gratis mempergunakan emulator ini, setelahnya kamu harus bayar $9,99 untuk seumur hidup. Cukup murah sih, silahkan download di sini.

10. MEmu Emulator

MEmu adalah emulator dari negri Tirai bambu. Walau masih tergolong sangat baru, MEmu cepat sekali mendapatkan perhatian karena bisa diinstal pada perangkat dengan spesifikasi minimalis seperti PC, notebook hingga tablet.

Sayangnya Android yang dipergunakan masih Jelly Bean. Tapi ini justru keuntungan karena emulator menjadi sangat stabil. Penasaran? Silahkan download.

Cara Menjalankan Aplikasi Android dengan Emulator

Ada banyak emulator yang bisa dipakai untuk menjalankan aplikasi Android. Namun, secara keseluruhan proses menjalankan aplikasi ini relatif sama antara yang satu dengan yang lain. Berikut ini adalah caranya:

  • Download Android emulator, aplikasi Android emulatornya bisa dipilih sesuai keinginan.
  • Setelah download selesai, buka hasil download tersebut dan install atau klik run.
  • Pilih virtual devices yang akan digunakan di dalam emulator setelah itu klik ok.
  • Uji aplikasi Android kamu di emulator tersebut.
  • Bila sudah berhasil silakan dijalankan.

Sumber : pricebook.co.id


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Posts

× Chat