Digital Marketing

Tips Pemasaran Efektif untuk Baby Boomer? Cek Rahasianya!

2 min read
Tips pemasaran untuk baby boomer

Saat berbicara soal pemasaran, sering kali perhatian tertuju pada Gen Z atau milenial. Satu segmen yang justru punya daya beli sangat besar dan sering terlewat: Generasi Baby Boomer.

Lahir antara tahun 1946 hingga 1964. Di Amerika Serikat, kelompok ini menguasai hampir setengah dari total kekayaan rumah tangga. Artinya, mereka bukan sekadar audiens — mereka adalah pembeli potensial yang serius.

Baby Boomer dan Dunia Digital

Meskipun sering dianggap gaptek, faktanya tidak demikian. Baby Boomer saat ini aktif mengakses dunia digital. Sekitar 55,6% waktu konsumsi media mereka digunakan untuk konten digital, termasuk media sosial, blog, dan video online.

Platform favorit berdasar data saat artikel ini ditulis adalah Facebook dan YouTube. Lebih dari 50% Baby Boomer menggunakan Facebook, sementara 65% menggunakan YouTube. Ini adalah peluang besar bagi brand yang ingin masuk ke pasar ini.

Sumber : https://neilpatel.com/blog/baby-boomer-marketing

Konten yang Disukai Baby Boomer

Jika kamu ingin menjangkau mereka, penting untuk menyajikan konten dalam format yang tepat. Berikut beberapa jenis konten yang paling efektif:

  • Email newsletter

  • Video pendek maupun panjang

  • Blog post informatif

  • Konten visual di media sosial

Yang perlu dihindari? Podcast dan webinar. Format ini cenderung kurang diminati oleh Baby Boomer.

Mobile-Friendly Bukan Lagi Pilihan

Sebanyak 61% Baby Boomer memiliki smartphone, dan 72% memiliki laptop atau desktop. Jadi, pastikan situs dan kontenmu responsif di berbagai perangkat agar pengalaman pengguna tetap nyaman.

Komunikasi yang Sopan dan Relevan

Satu hal penting: hindari istilah seperti “lansia” atau “pensiunan.” Baby Boomer tidak ingin dianggap tua atau pasif. Gunakan bahasa yang sopan, menghargai pengalaman hidup mereka, dan tetap terasa energik.

Selain itu, mereka tidak terlalu menyukai pemasaran yang terlalu personal atau yang menggunakan data berlebihan. Jadi, hindari personalisasi ekstrem yang bisa terasa mengganggu.

Fokus pada Nilai Produk, Bukan Gimmick

Baby Boomer membeli karena kualitas dan nilai. Mereka ingin tahu apakah produkmu benar-benar bagus, bukan karena iklannya lucu atau emosional. Maka, dalam kampanye marketing, fokuslah pada manfaat nyata dan performa produk.

Percaya Lebih Penting dari Sekadar Tertarik

Kepercayaan adalah kunci. Baby Boomer tidak akan langsung percaya hanya karena melihat iklan. Mereka ingin bukti. Maka, tampilkan:

  • Testimoni pelanggan

  • Ulasan nyata

  • Konten buatan pengguna (UGC)

Mereka juga membutuhkan waktu lebih lama untuk mengambil keputusan. Jangan buru-buru. Gunakan strategi nurturing seperti email berkala atau artikel mendalam untuk membimbing mereka.

Jangan Terlalu Sering Kirim Email

Meski suka menerima email, 81% Baby Boomer merasa terganggu jika terlalu sering dikirimi pesan promosi. Kirimlah konten yang memang bermanfaat dan jangan spamming.

Jika selama ini kamu terlalu fokus pada Gen Z atau milenial, mungkin sekarang saatnya melirik dan menyapa Baby Boomer. Mereka mendengarkan — asalkan kamu tahu cara bicara yang tepat.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat!
1