(1) Tidak semua orang kalem, sopan, beratribut agama = baik

(2) Tidak semua orang urakan, tatoan = buruk

(3) Jangan menilai orang dari kulitnya

Rumus mana yang benar menurut anda?

Di lingkungan saya memang rumus 1 dan 2 ada benarnya. Tapi apakah tepat untuk dijadikan sebagai patokan atau edukasi kepada orang lain?

Terkadang rumus 1 dan 2 digunakan untuk memberikan statement perlawanan terhadap ketidakadilan terhadap kelompok tertentu. Padahal kita tidak dapat memakai rumus itu untuk mengedukasi orang lain. Memang, masyarakat umum cenderung memberikan pandangan negatif kepada orang yang diluar/penampilannya tidak baik. Tetapi yang harus kita rubah bukankan pemikiran agar orang tidak menilai orang lain dari penampilannya?

Kalau pakai rumus 1 dan 2 seharusnya ada rumus tambahan lain, yaitu:

(4) Tidak semua orang urakan, tatoan = baik

(5) Tidak semua orang kalem, sopan, beratribut agama = buruk

Bagaimana? bingung kan.

Beberapa artis/publik figure di Indonesia, kadang menggunakan rumus 1 dan 2 untuk memberikan statement terhadap ketidak adilan yang menimpa beberapa orang ‘tertentu’, yang notabene masuk dalam rumus 2.

Karena mereka menjadi sorotan, panutan bagi sebagian orang ada baiknya mungkin mereka mulai bijak dalam menulis. Jika niatnya memang mengedukasi.