Persamaan Web Statis dan Web Dinamis? Seringkali, kita disuguhkan dengan pilihan antara dua hal yang berbeda. Dalam dunia website, pilihan itu adalah web statis dan web dinamis.
Meskipun berbeda, kedua jenis website ini memiliki beberapa persamaan yang menarik. Yuk, kita simak bersama!
Persamaan Web Statis dan Dinamis:
1. Tujuan yang Sama:
Baik web statis maupun dinamis memiliki tujuan utama yang sama: menyajikan informasi kepada pengguna.
2. Dipenuhi Konten:
Kedua jenis website ini pun dipenuhi dengan konten. Konten inilah yang menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
3. Membutuhkan Domain dan Hosting:
Untuk dapat diakses oleh pengguna, baik web statis maupun dinamis membutuhkan domain dan hosting.
4. Dibuat dengan Bahasa Pemrograman:
Kedua jenis website ini dibuat dengan bahasa pemrograman. Web statis menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript, sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman tambahan seperti PHP, Python, atau Ruby.
5. Dapat Dioptimalkan untuk SEO:
Baik web statis maupun dinamis dapat dioptimalkan untuk SEO (Search Engine Optimization) agar mudah ditemukan di mesin pencari.
Meskipun memiliki beberapa perbedaan, web statis dan dinamis pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu menyuguhkan informasi yang relevan kepada pembaca.