Google Ads

Mengatasi Network Display Google Ads Aktif Otomatis

7 min read
Network Display Google Ads

Pengguna Google Ads sering kali mengalami frustrasi ketika setelan Jaringan Display yang telah mereka nonaktifkan secara manual tiba-tiba aktif kembali. Situasi ini tidak hanya membingungkan tetapi juga dapat berdampak negatif pada kinerja kampanye dan anggaran iklan yang telah dialokasikan. Iklan yang tidak sengaja muncul di Jaringan Display dapat menjangkau audiens yang tidak relevan, mengurangi efektivitas kampanye pencarian yang ditargetkan, dan berpotensi menghabiskan anggaran tanpa menghasilkan hasil yang diinginkan. Masalah utama di balik perilaku ini sering kali terkait dengan fitur otomatisasi yang ada dalam platform Google Ads.

Salah satu penyebab paling umum mengapa setelan Jaringan Display dapat aktif kembali adalah fitur Rekomendasi yang Diterapkan Secara Otomatis oleh Google Ads. Google Ads menggunakan pembelajaran mesin untuk menganalisis kinerja kampanye dan memberikan saran yang bertujuan untuk peningkatannya. Fitur ini, yang sering kali diaktifkan secara default untuk akun Google Ads yang baru, secara otomatis menerapkan rekomendasi ini tanpa memerlukan persetujuan manual dari pengguna. Meskipun tujuannya adalah untuk membantu pengiklan mengoptimalkan kampanye mereka, terkadang rekomendasi ini dapat bertentangan dengan preferensi atau strategi yang telah ditetapkan oleh pengguna.

Salah satu rekomendasi yang mungkin diterapkan secara otomatis adalah Jaringan Display aatau Network Display. Google Ads mungkin menyarankan atau bahkan secara otomatis mengaktifkan opsi ini dengan alasan untuk “meningkatkan jangkauan” atau “memaksimalkan hasil” kampanye. Pengguna di forum seperti Reddit telah melaporkan pengalaman serupa di mana setelan kampanye mereka, seperti jenis pencocokan kata kunci dan aset otomatis, berubah secara tidak terduga karena rekomendasi yang diterapkan secara otomatis. Hal ini menunjukkan bahwa ada kecenderungan sistem untuk memprioritaskan potensi jangkauan yang lebih luas, yang mungkin tidak selalu sesuai dengan tujuan spesifik pengiklan untuk fokus pada iklan pencarian yang sangat bertarget.

Untuk mengatasi masalah ini dan mempertahankan kontrol atas setelan kampanye, penting untuk memahami cara menemukan dan menonaktifkan fitur Rekomendasi yang Diterapkan Secara Otomatis di Google Ads. Berikut adalah langkah-langkah terperinci:

  1. Akses Rekomendasi: Di akun Google Ads Anda, klik ikon “Kampanye”. Kemudian, klik “Rekomendasi” yang biasanya terletak di menu sebelah kiri atau di bagian atas halaman .
  2. Temukan Setelan Penerapan Otomatis: Di halaman “Rekomendasi”, cari opsi “Penerapan otomatis” di sudut kanan atas. Ikon yang sering digunakan untuk opsi ini adalah gambar jam. Alternatifnya, Anda dapat menavigasi ke “Admin” (ikon kunci inggris) -> “Setelan akun” -> “Penerapan otomatis”.
  3. Nonaktifkan Rekomendasi: Di tab “Kelola” (atau yang serupa), Anda akan melihat dua kategori utama: “Pertahankan iklan Anda” dan “Kembangkan bisnis Anda”. Perluas kedua kategori ini dan hapus centang semua kotak di bawahnya. Ini akan mencegah Google Ads menerapkan rekomendasi apa pun secara otomatis. Anda memiliki opsi untuk menonaktifkan rekomendasi tertentu atau seluruh kelompok rekomendasi.
  4. Simpan Perubahan: Setelah menghapus centang semua opsi, klik tombol “Simpan” yang biasanya terletak di bagian atas atau bawah halaman.
  5. Periksa Riwayat: Disarankan untuk memeriksa tab “Riwayat” di dalam setelan “Penerapan otomatis” untuk melihat apakah dan kapan rekomendasi telah diterapkan secara otomatis di masa lalu. Selain itu, Anda dapat memeriksa “Riwayat Perubahan” di akun Anda untuk informasi lebih lanjut tentang siapa atau apa yang membuat perubahan pada setelan kampanye Anda.

Antarmuka Google Ads terkadang bisa rumit, dan lokasi setelan ini mungkin tidak intuitif bagi semua pengguna. Oleh karena itu, mengikuti langkah-langkah ini dengan cermat sangat penting untuk memastikan bahwa Rekomendasi yang Diterapkan Secara Otomatis dinonaktifkan sepenuhnya.

Selain Rekomendasi yang Diterapkan Secara Otomatis, ada beberapa kemungkinan penyebab lain mengapa setelan Jaringan Display Anda mungkin aktif kembali:

  • Aset Otomatis: Fitur Aset Otomatis, yang sebelumnya dikenal sebagai ekstensi otomatis, adalah setelan tingkat akun yang memungkinkan Google Ads secara otomatis membuat aset iklan seperti sitelink dan callout. Meskipun fitur ini terutama berfokus pada elemen iklan, ada kemungkinan interaksi yang tidak terduga dengan setelan jaringan. Untuk meninjau dan menonaktifkan Aset Otomatis:

    • Navigasi ke “Iklan & aset” -> “Aset”.
    • Klik menu tiga titik dan pilih “Aset otomatis tingkat akun”.
    • Klik menu tiga titik lagi dan pilih “Setelan lanjutan”.
    • Atur semua opsi dinamis ke “Nonaktif”. Meskipun Aset Otomatis lebih kecil kemungkinannya untuk secara langsung mengaktifkan kembali Jaringan Display, memeriksa setelan ini dapat membantu memastikan kontrol penuh atas semua aspek otomatisasi dalam akun Anda.
  • Tinjauan Setelan Kampanye: Penting untuk secara langsung memeriksa setelan “Jaringan” kampanye Anda untuk memastikan bahwa opsi Jaringan Display memang tidak dicentang. Langkah-langkah untuk mengakses setelan ini adalah:

    • Pilih kampanye yang bersangkutan .
    • Buka “Setelan”.
    • Klik “Jaringan”.
    • Pastikan kotak centang di samping “Jaringan Display” tidak dicentang .
    • Gulir ke bawah dan klik “Simpan” untuk menerapkan perubahan. Langkah sederhana ini memastikan bahwa setelan yang Anda inginkan telah diterapkan dan disimpan dengan benar. Terkadang, pengguna mungkin lupa untuk menyimpan perubahan, yang menyebabkan setelan kembali ke konfigurasi sebelumnya.
  • Setelan Tingkat Akun: Meskipun lebih jarang terjadi untuk setelan jaringan, beberapa konfigurasi tingkat akun berpotensi memengaruhi perilaku kampanye. Disarankan untuk meninjau setelan akun Anda secara umum, meskipun kemungkinan setelan ini secara langsung menyebabkan Jaringan Display aktif kembali relatif kecil.

Untuk memastikan bahwa Jaringan Display tetap dinonaktifkan secara permanen, ikuti langkah-langkah berikut dengan cermat:

  1. Login ke akun Google Ads Anda.
  2. Navigasi ke dasbor “Kampanye” dan pilih kampanye yang ingin Anda kelola.
  3. Di menu sebelah kiri, klik “Setelan”.
  4. Di menu “Setelan”, temukan dan klik “Jaringan”.
  5. Di bagian “Jaringan Display”, pastikan kotak centang di sampingnya TIDAK dicentang.
  6. Gulir ke bawah halaman dan klik “Simpan” untuk menyimpan perubahan Anda.

Setelah melakukan langkah-langkah ini, penting untuk memantau kampanye Anda dan secara berkala memeriksa setelan jaringan untuk memastikan bahwa Jaringan Display tetap dinonaktifkan.

Fitur Riwayat Perubahan di Google Ads adalah alat yang sangat berguna untuk memahami perubahan apa saja yang telah dilakukan pada akun Anda, termasuk perubahan pada setelan kampanye. Untuk mengakses dan menafsirkan Riwayat Perubahan:

  1. Klik ikon kunci inggris (“Admin”) di bagian atas akun Google Ads Anda.
  2. Pilih “Riwayat perubahan” dari menu dropdown.
  3. Halaman Riwayat Perubahan akan menampilkan daftar kronologis semua perubahan yang dilakukan pada akun Anda, termasuk jenis perubahan, pengguna yang melakukan perubahan (jika berlaku), dan waktu perubahan dilakukan.

Untuk mengidentifikasi kapan dan oleh siapa setelan Jaringan Display diubah, Anda dapat memfilter riwayat. Cari perubahan yang terkait dengan “Setelan Jaringan” atau filter berdasarkan “Sistem Google Ads” yang mungkin menunjukkan bahwa perubahan tersebut disebabkan oleh rekomendasi yang diterapkan secara otomatis. Meninjau riwayat ini secara berkala dapat membantu Anda mengidentifikasi pola perubahan yang tidak diinginkan dan mengambil tindakan yang sesuai.

Untuk mempertahankan kontrol yang lebih baik atas setelan kampanye Google Ads Anda dan mencegah aktivasi kembali Jaringan Display yang tidak disengaja, pertimbangkan praktik terbaik berikut:

  • Tinjau Setelan Kampanye Secara Teratur: Terutama setelah pembaruan platform Google Ads atau ketika Anda melihat perilaku yang tidak terduga, luangkan waktu untuk meninjau setelan kampanye Anda. Ini memastikan bahwa semuanya masih dikonfigurasi sesuai keinginan Anda.
  • Berhati-hati dengan Rekomendasi Google: Meskipun rekomendasi Google dapat bermanfaat, penting untuk mengevaluasinya secara kritis berdasarkan tujuan kampanye spesifik Anda. Jangan secara otomatis menerima semua rekomendasi tanpa memahami implikasinya. Mengabaikan rekomendasi yang tidak sesuai dengan strategi Anda tidak akan berdampak negatif pada akun Anda.
  • Atur Pengingat untuk Memeriksa Setelan Penerapan Otomatis: Karena Rekomendasi yang Diterapkan Secara Otomatis adalah penyebab utama masalah ini, atur pengingat berkala untuk memeriksa halaman setelan Penerapan Otomatis dan pastikan tidak ada rekomendasi yang tidak diinginkan diaktifkan.

Kesimpulan:

Mengatasi masalah setelan Jaringan Display yang terus aktif kembali memerlukan pemahaman tentang fitur otomatisasi Google Ads, terutama Rekomendasi yang Diterapkan Secara Otomatis. Dengan menonaktifkan fitur ini dan secara manual memastikan bahwa Jaringan Display tidak dicentang di setelan kampanye Anda, Anda dapat mempertahankan kontrol yang lebih baik atas penargetan iklan Anda. Meninjau Riwayat Perubahan secara teratur dan mengadopsi praktik terbaik untuk pemantauan kampanye akan membantu mencegah masalah ini terjadi lagi di masa mendatang. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda seharusnya dapat mempertahankan konfigurasi kampanye yang Anda inginkan dan memastikan bahwa anggaran iklan Anda difokuskan pada jaringan yang paling relevan dengan tujuan pemasaran Anda.

Tabel Fitur Otomatisasi Google Ads dan Dampaknya

Fitur Tingkat Fungsi Utama Potensi Dampak pada Setelan Jaringan Display Bagian dalam Laporan
Rekomendasi yang Diterapkan Secara Otomatis Akun Menerapkan saran Google secara otomatis untuk meningkatkan kinerja kampanye. Dapat mengaktifkan kembali Jaringan Display. 2
Aset Otomatis Akun Membuat aset iklan seperti sitelink, callout, dll. secara otomatis. Kemungkinan kecil berdampak langsung pada jaringan. 3
Setelan “Jaringan” Kampanye Kampanye Mengontrol secara manual tempat iklan ditampilkan (Pencarian, Display, Mitra). Kontrol langsung atas Jaringan Display. 3, 4

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × two =

Related Posts

Chat!
1