Bolehkah Pakai Font Personal Use di Konten? Ayo belajar hal ini sob, agar kita tidak salah paham.

Menggunakan font dengan lisensi “personal use” untuk konten bisa menimbulkan masalah hukum jika konten tersebut digunakan untuk keperluan komersial atau dipublikasikan secara luas. Berikut adalah penjelasan lebih detail:

1. Lisensi Personal Use: Ini biasanya berarti font tersebut hanya boleh digunakan untuk keperluan pribadi atau non-komersial. Contoh penggunaannya bisa termasuk proyek pribadi yang tidak menghasilkan uang atau yang tidak dipublikasikan secara luas.

2. Konten Publik atau Komersial: Jika konten yang kamu buat dengan font ini digunakan di website, media sosial, video YouTube, aplikasi, atau proyek lain yang bisa diakses oleh orang banyak atau yang menghasilkan uang, itu bisa melanggar lisensi font. Hal ini termasuk penggunaan dalam proyek yang terlihat “profesional” meskipun tidak menghasilkan uang secara langsung.

3. Resiko Hukum: Melanggar lisensi font bisa berakibat buruk, seperti tuntutan hukum atau denda. Pembuat font punya hak untuk meminta kompensasi jika lisensi mereka dilanggar.

4. Solusi: Jika kamu berencana menggunakan font untuk konten publik atau komersial, sebaiknya cari font dengan lisensi yang memperbolehkan penggunaan tersebut, seperti lisensi “commercial use” atau “open source”. Banyak font gratis dengan lisensi ini yang bisa ditemukan di situs seperti Google Fonts.

Walaupun konten kita berjenis edukasi, tp jika ada manfaat atau keuntungan yang secara tidak langsung akan kita dapatkan dikemudian hari, maka ini bisa dikategorikan untuk komersial. Jadi akan lebih aman kita pakai font khusus comercial use atau open source seperti di Google Fonts. Klik disini untuk cek.