ATLS (Advanced Trauma Life Support) adalah salah satu nama pelatihan atau kursus tentang penanganan terhadap pasien korban kecelakaan. Pelatihan ini semacam review praktis yang bertujuan agar peserta (khusus dokter) dapat melakukan diagnose secara tepat dan akurat terhadap pasien trauma, dapat mengerjakan pertolongan secara benar dan sistematis serta mampu menstabilkan pasien untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Sertifikat course ATLS saat ini semakin dicari karena sebagian besar klinik atau rumah sakit dan instansi layanan kesehatan menetapkannya sebagai salah satu syarat untuk mempekerjakan seorang dokter. Dari Depkes pun telah menetapkan sertifikasi pelatihan ini sebagai standard dalam penilain akreditasi rumah sakit.
Source: https://www.facs.org |
ATLS dicetuskan pertama kali oleh James Styner, MD, FACS tahun 1977 yang ilhamnya itu muncul setelah seluruh keluarganya menjadi korban kecelakaan pesawat terbang. Kemudian ide ini diadopsi dan digodok oleh America College of Surgeon yang menjadikannya modul pelatihan dan saat ini sudah digunakan di lebih dari 45 negara di dunia. Oleh IKABI, perhimpunan organisasi dokter bedah se-Indonesia sebagai salah satu pemegang lisensi telah mengenalkan course ini sejak tahun 1998 dan sampai saat ini sudah lebih dari 500 kali pelatihan telah diadakan dengan tidak kurang dari 13.000 dokter sudah dilatih dan berhak mendapatkan sertifikatnya. Walaupun biayanya lumayan mahal –karena bestandard internosional dan untuk keperluan biaya royalty- sampai sekarang masih banyak peminat yang harus menunggu pada daftar antrean.
Bentuk kursus ATLS, yang di Indonesia pelaksanaannya dimampatkan dalam 3 hari penuh, meliputi; kuliah interaktif , demontrasi, group diskusi, latihan ketrampilan langsung termasuk menggunakan binatang percobaan, simulasi dan ujian baik tertulis maupun praktek. Dijarkan lebih dari 10 materi kasus ke-emergency-an namun kesemuanya memiliki prinsip penanganan yang sama. Memang sangat melelahkan, dimulai sejak pagi, jam 7 sampai selesainya bisa hingga jam 8 malam, biasanya diambil pada hari Jum’t hingga MInggu. Goal besar penyelenggaraan kursus ini, nantinya para peserta diharapkan dapat berperan menolong para korban kecelakaan agar terhindar dari kematian atau mengurangi angka kematian akibat trauma –perlu diingat, secara global kasus trauma masih merupakan pembunuh manusia terbanyak.
Masa berlaku sertifikat ini, berdasarkan informasi dihalaman facebook ATLS Indonesia (https://www.facebook.com/ATLS-Indonesia-811985975538723) adalah 4 Tahun. Website dari organisasi yang menangani ATLS (http://www.atls-indo.com/), tidak bisa diakses pada hari ini, Senin, 4 April 2016.
Ref: https://dokterbedah.wordpress.com